1. Memenuhi Kebutuhan Pasar
Dalam menciptakan produk yang menjual, kebutuhan pasar menjadi salah satu dasarnya. Pada umumnya pasar (konsumen) memerlukan produk yang SIMPLE, yaitu:
Dalam menciptakan produk yang menjual, kebutuhan pasar menjadi salah satu dasarnya. Pada umumnya pasar (konsumen) memerlukan produk yang SIMPLE, yaitu:
- Satisfy (memuaskan)
- Interesting (menarik)
- Meaningful (bermanfaat)
- Productive (mampu membuat pembelinya produktif)
- Long Lasting (tahan lama), dan
- Entertaining (menghibur)
Jadi agar produk anda bisa “menjual dirinya sendiri” maka paling tidak 3 sampai 4 kriteria di atas ada dalam produk yang anda tawarkan.
2. Pastikan Produk Anda Bernilai
Bila produk yang anda tawarkan memiliki nilai yang tinggi maka konsumen akan datang dengan sendirinya. Dengan value yang melimpah, produk anda akan menjadi populer, diminati banyak orang, dan bahkan tanpa disadari para konsumen yang akan menjadi bagian dari marketing bisnis anda, sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berpromosi.
Bila produk yang anda tawarkan memiliki nilai yang tinggi maka konsumen akan datang dengan sendirinya. Dengan value yang melimpah, produk anda akan menjadi populer, diminati banyak orang, dan bahkan tanpa disadari para konsumen yang akan menjadi bagian dari marketing bisnis anda, sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berpromosi.
3. Menawarkan Sesuatu yang Unik
Produk yang “menjual” adalah produk yang unik. Keunikan tersebut terbentuk dari ide kreatif dan inovatif. Bila anda berhasil membuat terobosan baru yang didasari oleh ide-ide yang fresh, maka produk anda mampu menjual dirinya sendiri. Jadi dalam berkreasi membuat produk baru, perhatikan produk yang sudah ada, kemudian tiru dan olah sedikit dengan sentuhan gagasan anda sehingga menjadi produk unik yang memiliki daya tawar yang tinggi.
Produk yang “menjual” adalah produk yang unik. Keunikan tersebut terbentuk dari ide kreatif dan inovatif. Bila anda berhasil membuat terobosan baru yang didasari oleh ide-ide yang fresh, maka produk anda mampu menjual dirinya sendiri. Jadi dalam berkreasi membuat produk baru, perhatikan produk yang sudah ada, kemudian tiru dan olah sedikit dengan sentuhan gagasan anda sehingga menjadi produk unik yang memiliki daya tawar yang tinggi.
4. Memasuki Pasar dengan Nama yang Tepat
Nama menjadi tanda pengenal terhadap suatu produk. Pada bisnis startup, pemberian nama produk hendaknya memiliki kesan yang simple, enak diucapkan dan berasosiasi terhadap jenis produk yang dimaksud. Misalnya produk aplikasi “Evernote” yang berfungsi sebagai media catatan online, memiliki impressi kepada pengguna bahwa apapun yang ingin dicatat (nota), ingatlah Evernote.
Nama menjadi tanda pengenal terhadap suatu produk. Pada bisnis startup, pemberian nama produk hendaknya memiliki kesan yang simple, enak diucapkan dan berasosiasi terhadap jenis produk yang dimaksud. Misalnya produk aplikasi “Evernote” yang berfungsi sebagai media catatan online, memiliki impressi kepada pengguna bahwa apapun yang ingin dicatat (nota), ingatlah Evernote.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar